Selasa, 29 November 2011

Gunung MERAPI JAwa Tengah-Jogjakarta






merapi viewMerapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Tinggi 2.968 m (9.737 kaki)
Letak klaten,boyolali, magelang (jawa tengah), sleman (DIY)
koordinat 7°32'30" LS 110°26'30" BT
jenis stratovolcano
Letusan terakhir 2006
listing ribu



]










Sejarah Geologis

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.
LETUSAN MERAPI TAHUN 1996

LETUSAN MERAPI

Rute Pendakian

Gunung Merapi merupakan obyek pendakian yang popular. Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Sèlo, satu kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pendakian melalui Selo memakan waktu rata-rata 5 jam hingga ke puncak.
Jalur populer lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta di sisi selatan. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan melalui sisi tenggara, dari arah Deles, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Status terkini

Di bulan April dan Mei 2006, mulai muncul tanda-tanda bahwa Merapi akan meletus kembali, ditandai dengan gempa-gempa dan deformasi. Pemerintah daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah mempersiapkan upaya-upaya evakuasi. Instruksi juga sudah dikeluarkan oleh kedua pemda tersebut agar penduduk yang tinggal di dekat Merapi segera mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan.
Pada tanggal 15 Mei 2006 akhirnya Merapi meletus. Lalu pada 4 Juni, dilaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melampaui status awas. Kepala BPPTK Daerah Istimewa Yogyakarta, Ratdomo Purbo menjelaskan bahwa sekitar 2-4 Juni volume lava di kubah Merapi sudah mencapai 4 juta meter kubik - artinya lava telah memenuhi seluruh kapasitas kubah Merapi sehingga tambahan semburan lava terbaru akan langsung keluar dari kubah Merapi.
1 Juni, Hujan abu vulkanik dari luncuran awan panas Gunung Merapi yang lebat, tiga hari belakangan ini terjadi di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Muntilan sekitar 14 kilometer dari Puncak Merapi, paling merasakan hujan abu ini. [1]
8 Juni, Gunung Merapi pada pukul 09:03 WIB meletus dengan semburan awan panas yang membuat ribuan warga di wilayah lereng Gunung Merapi panik dan berusaha melarikan diri ke tempat aman. Hari ini tercatat dua letusan Merapi, letusan kedua terjadi sekitar pukul 09:40 WIB. Semburan awam panas sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman.
Continue Reading »

Minggu, 13 November 2011

Apa itu "Halal"? •6 October 2010 • Leave a Comment

Halal (bahasa Arab: حلال, Halal, berarti hukum atau hukum) adalah istilah yang menunjuk benda atau tindakan yang diperbolehkan untuk menggunakan atau terlibat dalam, menurut hukum Islam. It is the opposite of haraam. Ini adalah kebalikan dari haram. The term is used to designate food seen as permissible according to Islamic law (Sharia, الشريعة الإسلامية). Istilah ini digunakan untuk menunjuk makanan dilihat sebagai diperbolehkan menurut hukum Islam (Syariah, الشريعة الإسلامية).
Dietary laws Diet hukum
Islam has laws regarding which foods can and cannot be eaten and also on the proper method of slaughtering an animal for consumption, known as dhabihah. Islam memiliki hukum-hukum tentang makanan yang dapat dan tidak dapat dimakan dan juga pada metode yang tepat dari menyembelih binatang untuk konsumsi, yang dikenal sebagai dhabihah. However if there is no other food available then a Muslim is allowed to eat non-halal food. Namun jika tidak ada makanan lain yang tersedia maka seorang muslim diperbolehkan untuk makan makanan non-halal. Surah 2:173 states: Surah 2:173 menyatakan:
If one is forced because there is no other choice, neither craving nor transgressing, there is no sin in him. Jika seseorang terpaksa karena tidak ada pilihan lain, keinginan dan tidak pula melampaui batas, tidak ada dosa dalam dirinya.
Surah 5:5 states: Surah 05:05 menyatakan:
“This day are (all) things good and pure made lawful unto you. "Hari ini adalah (semua) hal yang baik dan murni dihalalkan Anda. The food of the People of the Book is lawful unto you and yours is lawful unto them. Makanan dari Ahli Kitab adalah halal bagi Anda dan Anda adalah sah kepada mereka. (Lawful unto you in marriage) are (not only) chaste women who are believers, but chaste women among the People of the Book, revealed before your time,- when ye give them their due dowers, and desire chastity, not lewdness, nor secret intrigues if any one rejects faith, fruitless is his work, and in the Hereafter he will be in the ranks of those who have lost (all spiritual good).” (Sah kepada Anda dalam pernikahan) adalah (tidak hanya) perempuan suci yang beriman, tetapi wanita suci di antara Ahli Kitab, mengungkapkan sebelum waktu Anda, - apabila kamu memberi mereka dowers karena mereka, dan kesucian keinginan, bukan pekerjaan keji yang nyata, atau intrik rahasia jika ada orang yang menolak iman, sia-sia adalah pekerjaan, dan di akhirat dia akan di jajaran orang-orang yang telah kehilangan (spiritual semua baik). "
The Example of Halal Certificate Contoh Sertifikat Halal

Continue Reading »